Menurutku, lebih enak dulu. Jaman belum ada teknologi secanggih sekarang. Jaman dulu, orang lebih bisa menepati janji. Hal-hal yang telah disepakati bersama beberapa hari, bulan, atau jam bisa dilakukan tepat waktu. Tidak bisa seperti sekarang, semuanya serba bisa cepat dibatalkan. Hal yang sudah direncanakan secara matang, dapat mudah dibatalkan dengan sms atau telepon.
Lebih enak dulu, anak-anak bisa bermain dengan bebas tanpa
ada rasa kuatir diculik. Anak bebas keliling kampung, bermain di sawah atau
kebun. Jaman saat tanah-tanah belum dipenuhi bangunan yang penuh sesak. Tak
perlu mainan mahal seharga ratusan ribu rupiah atau bahkan jutaan. Semuanya
sudah tersedia di lingkungan rumah. Dan itu cukup sekali memenuhi kebutuhan
anak akan bermain. Dan yang enak, karena asyik bermain di luar rumah, rumah
juga akan sering rapi. Orang tua tak perlu ‘teriak-teriak’ untuk membereskan
mainan yang berserakan di dalam rumah. Paling-paling teriak untuk segera mandi,
karena badan dan baju yang kotor karena lumpur:D.
Lebih enak dulu, tak ada games-games komputer atau hp atau
gadget lainnya. Dulu anak bermain bersama karena memang saling membutuhkan. Anak
bertemu kemudian memainkan permainan tradisional bersama . Kalau di daerah Jawa
Tengah, ada permainan jamuran, benteng-bentengan, petak umpet, bersepeda
keliling kampung dan lain-lain. Kalau sekarang, anak lebih suka main games di
gadget yang tersedia di rumah. Kadang sering kesel juga melihat anak terus
menerus depan komputer tanpa melakukan aktivitas fisik, tapi kalau disuruh main
di luar rumah, kayaknya mereka bosen melakukan hal yang itu-itu saja seperti
basket, bola, atau jalan-jalan/naik sepeda seputar komplek.....(heheheh ini sih
pengalaman pribadi, padahal dulu masa kecil suka keluyuran).
Lebih enak dulu, jaman belum ada acara TV semeriah sekarang.
Acara anak terbatas. Orang tua tak perlu mengatur jadwal nonton TV anak. Mau
ngatur gimana? Lha wong, film kartun aja sehari Cuma sekali dan berlangsung Cuma
setengah jam! Waktunya jam setengah 6 sore, jadi secara otomatis anak akan
segera menyesuaikan diri untuk segera mandi dan aktivitas bersih-bersih
lainnya. Dan yang lebih penting lagi, anak jadi banyak menghabiskan waktu untuk
bermain, belajar, baca Qur’an setelah Magrib atau aktivitas yang lebih
bermanfaat lainnya. Anak juga jadi tidur lebih cepat karena kelelahan dan malas
nonton TV, karena sudah tidak ada lagi film kartun:D. Apalagi kalau
dibandingkan dengan acara TV jaman sekarang, acara TV dulu memang membosankan
untuk anak-anak.
Lebih enak dulu, jaman kurikulum sekolah tak serumit dan
sesusah sekarang. Orang tua tak perlu pusing-pusing mengajarkan agar anaknya
memahami pelajaran di sekolah. Atau bahkan memberikan les tambahan. Anak
sekarang jadi harus sering belajar daripada bermain. Jaman sekarang kalau pun
ingin bermain, daftarin aja anak ke kegiatan eskul sekolah. Tapi tentu saja ada
biaya ekstra yang jauh lebih mahal. Atau anak disekolahin di sekolah yang
menerapkan sistem belajar sambil bermain, itu juga perlu merogoh saku
dalam-dalam. Jaman dulu, anak disekolahkan di sekolah negeri aja sudah cukup.
Tidak perlu les, tidak perlu eskul. Karena lingkungan sudah menyediakan dan
kurikulum juga mudah.
Lebih enak dulu, saat telepon masih menjadi barang mahal.
Jaman dulu orang saling berkirim kabar lewat surat, atau kalau ada keperluan
mendadak kirim lewat telegram. Orang jadi lebih tekun dalam mengekpresikan
perasaan lewat tulisan. Tidak mudah meledak-ledak. Semuanya bisa disampaikan
lewat tulisan. Kemudian yang lebih penting lagi adalah bersabar menunggu.
Tapi, jaman sudah berubah. Sekarang juga enak. Dengan segala
berbagai kemudahan yang ditawarkan. Banyak hal yang dulu tak bisa dilakukan,
sekarang dapat dengan mudah dilakukan. Dan yang lebih penting lagi, kita
dituntut jadi orang tua cerdas. Kita harus pandai-pandai memutar otak, akal dan
segala upaya agar semua nilai-nilai baik dapat diserap oleh anak-anak kita. Bagaimanapun,
menurutku penyerapan nilai-nilai yang baik oleh anak paling mudah dilakukan
dengan cara yang sudah dipaparkan di atas. Dan yang lebih penting lagi kita coba
terapkan apa yang sudah dikatakan oleh Sahabat Nabi, Ali R.A. , ‘Didiklah anak
sesuai dengan jamannya’. Jaman anak
kita, bukan jaman orang tua kita, atau jaman kita. Ini adalah jaman anak kita,
yang kita sendiri tidak tahu seperti apa. So, kita ikuti tapi jangan lupa
penyampaian nilai-nilai. Apalagi dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan
jaman sekarang, semua bukan tidak mungkin akan terwujud. Jadi, sekarang juga
enak....